Wednesday, December 06, 2006

Catatan Harian

Day - 117

Selasa, 5 Desember 2006 -- Hari ini seharian main. Genting tuh kayak Dufan-lah kalo di Jakarta. Cuma jauh lebih luas. Banyak mainan yang ga ada di Dufan. Arena indoor-nya juga besar. Gabung dengan pertokoan dan hotel. Pinter nih pemerintah Malaysia bikin yang ginian. "Arena" ini kan praktis bikinian manusia. Bukan "karunia" alam kayak Bali gitu. Jadi mestinya Indonesia juga bisa bikin.

Saya kira daerah kayak Kaliurang di Jogja atau Puncak bisa dibikinin arena bermain macam gini. Cuma ada ga yang mau investasi. Yang ga tahan tuh ngantrinya. Musim liburan sih ya. Mainnya ga sampai lima menit. Antrinya hampir sejam. Kalo ke sini baiknya jangan musim libur sekolah deh. Saya appreciate sama para petugasnya. Mereka benar-benar menjalankan aturan. Misal kalou anak kurang tinggi badannya ga boleh. Walau kurangnya cuma sedikit. Saya lihat ada satu orang tua yang anaknya ga bisa main. Terus coba “nego” dengan berbagai cara. Tetap ga bisa.

Manusia tuh emang makhluk bermain. Homo ludens. Ga anak-anak ga orang tua. Senang bermain. Bahkan “rasa takut” pun dijadikan bahan permainan. Cyclone, jetcoaster, spinner, space shoot, flying dragon, dan entah apa lagi namanya. Semua itu kan pada dasarnya kan "permainan rasa takut”. Orang dibikin takut. Teriak-teriak. Tapi bayar. Bahkan ada juga tuh yang untuk anak-anaknya.

Jujur saya sendiri sebetulnya takut tuh main gitu-gituan. Bayangin dijatuhin dari ketinggian belasan meter, dijungkir-balikin, di-gentak-gentakin biar kaget. Ya ampun. Tobat deh. Tapi karena harus nemenin Kezia saja jadi terpaksa ngeberani-beraniin diri. Kezia tuh berani. Laen dengan Karen. Banyak takutnya. Kayak saya :).

No comments: