Selasa, 12 Desember 2006 -- Saya lagi kompilasi humor-humor. Dari berbagai sumber. Terutama dari internet. Mau diterbitin. Sudah dua naskah yang jadi; humor seputar dunia kerja dan humor seputar suami-istri. Sudah dikirim ke penerbit. Sekarang lagi ngebut kompilasi 365 humor rohani. Dibantuin teman sih. Kalau sendiri, wah bisa berbulan-bulan baru jadi :).
Saya berkeyakinan humor tuh serius. Ga hanya bisa membuat kita tergelak, tapi juga bisa membuat kita tertegun, tertohok dan tercenung. Karena itu sub judul naskah humor saya itu pun: tertawa sambil merenung. Saya memang ga kompilasi mentah-mentah. Malah banyak yang saya modifikasi. Tokoh dan alurnya disesuaikan. Terus setiap humor ada renungannya dua tiga kalimat. Biar beda dengan buku kumpulan humor lainnya.
Saya pernah membaca asal kata humor tuh dari bahasa Latin, artinya cairan. Orang dulu percaya dalam tubuh kita ada empat jenis cairan yang membentuk karakter; sanguinis, melankolik, kolerik, dan plegmastis. Apabila terjadi ketidakseimbangan cairan tejadilah humoris. Gila. Jadi arti humoris awalnya sebetulnya orang gila :). Entah kenapa kemudian humoris jadi punya arti positif.
Siang ke kantor seperti biasa. Sore bareng teman ke kantor sinode gereja Presbitarian. Bicarain seputar induction saya. Ga lama sih. Kira-kira setengah jam. Terus ke toko buku SKS di daerah Outram Park. Di bagian buku-buku berbahasa Indonesia saya lihat ada beberapa buku saya yang dijual. Cuma buku yang lama banget. Dari situ kita ke GPO ada rapat dengan Moderator dan Elder dari kongregasi Inggris. Rapatnya "alot". Mulainya jam 7.30 malam, selesai hampir jam 1-an sebuh. Kwakk!! Kata teman-teman, ini rekor :).
Saya berkeyakinan humor tuh serius. Ga hanya bisa membuat kita tergelak, tapi juga bisa membuat kita tertegun, tertohok dan tercenung. Karena itu sub judul naskah humor saya itu pun: tertawa sambil merenung. Saya memang ga kompilasi mentah-mentah. Malah banyak yang saya modifikasi. Tokoh dan alurnya disesuaikan. Terus setiap humor ada renungannya dua tiga kalimat. Biar beda dengan buku kumpulan humor lainnya.
Saya pernah membaca asal kata humor tuh dari bahasa Latin, artinya cairan. Orang dulu percaya dalam tubuh kita ada empat jenis cairan yang membentuk karakter; sanguinis, melankolik, kolerik, dan plegmastis. Apabila terjadi ketidakseimbangan cairan tejadilah humoris. Gila. Jadi arti humoris awalnya sebetulnya orang gila :). Entah kenapa kemudian humoris jadi punya arti positif.
Siang ke kantor seperti biasa. Sore bareng teman ke kantor sinode gereja Presbitarian. Bicarain seputar induction saya. Ga lama sih. Kira-kira setengah jam. Terus ke toko buku SKS di daerah Outram Park. Di bagian buku-buku berbahasa Indonesia saya lihat ada beberapa buku saya yang dijual. Cuma buku yang lama banget. Dari situ kita ke GPO ada rapat dengan Moderator dan Elder dari kongregasi Inggris. Rapatnya "alot". Mulainya jam 7.30 malam, selesai hampir jam 1-an sebuh. Kwakk!! Kata teman-teman, ini rekor :).
No comments:
Post a Comment