Thursday, December 14, 2006

Catatan Harian

Day - 108

Kamis, 14 Desember 2006 -- Pagi-pagi berdua Dewi nengok yang sakit. Ada dua orang. Yang satu anggota jemaat di Jakarta. Ia berobat di Gleneagles. Yang satu lagi "titipan" teman dari Jakarta. Berobat di General Hospital. Sama yang kedua ini sempet "cari-carian" :). Habis kita belum pernah ketemu. Ia kenal saya sih, tapi cuma nama doang.

Keduanya harus dioperasi. Bedanya yang satu sebetulnya ga gitu parah penyakitnya, cuma ia tuh ga bisa terima, bawaannya kesal, dan terus dibayangin ketakutan. Waktu kita berdoa, ia nangis terus. Kata keluarganya, ia juga jadi cepat marah. Sedang yang satu lagi penyakitnya malah jauh lebih parah. Tapi ia ga terlalu pusingin. Ia bilang, "Umur kan punya Tuhan. Saya sih berserah saja." Jadinya ia bisa tetap tertawa-tawa gembira.

Baik buruknya sesuatu banyak ditentukan oleh cara kita melihat dan menyikapi. Sesuatu kalau kita lihat dan sikapi secara positif, bisa jadi akan produktif. Sebaliknya sesuatu yang sama kalau kita lihat dan sikapi dengan negatif, bisa malah kontra produktif. Maka, menjaga pikiran agar tetap terarah pada hal-hal yang positif itu baik dan perlu. Ketakutan dan kekuatiran kerap kan produk pikiran kita sendiri.

Siang sebelum ke General Hospital, kita sempet ketemu teman dari Jakarta. Ia lagi ada di sini dalam tugas kantor. Kita sempet makan di Centre Point. Selesai dari General Hospital agak sorean, mau terus ke kantor tanggung. Lagi pula ga ada yang khusus. Malam juga ga ada acara. Jadi saya terus pulang. Lagian tiba-tiba flu lagi nih. Meler. Tissue sampai habis tiga bungkus :). Saya tuh suka gitu tuh. Sehat-sehat, tahu-tahu flu.

No comments: