Jumat, 29 September 2006 -- Hari ini acara sampai malam. Saya sudah rencana ke kantor agak siangan. Semalam kurang tidur. Ngetik. Jadi mau "nebus" tidur. Barang satu jam. Tapi dua kali mau pulas ada telepon. Bantut deh :). Yang ketiga kali mau pulas, Karen pulang sekolah. Tadi ia sekolah pagi. Perayaan Children's Day. Children's Day-nya sendiri jatuhnya hari Senin. Ia dapat hadiah dari gurunya.
Siang ke gereja. Pimpin persekutuan Komisi Wanita. Kiriman buku: "And They Lived Happily Ever After" datang. Dibawa teman yang baru dari Surabaya. Ini buku saya pertama dengan hard cover. Oke sih. Tampilannya elegan. Tapi kalau baca lagi isinya, rasanya masih ada yang kurang. Saya suka begitu. Setiap baca lagi buku-buku saya, mesti saja ada yang rasanya kurang pas gitu :). Entah pengkalimatannya, entah materinya.
Di belakang cover ada kutipan ucapan Dana Reeve ketika suaminya, Christopher Revee, meninggal. "Saya berjanji kepadamu untuk mengasihi dan mencintaimu sampai maut memisahkan kita. Saat ini di hadapan semua orang, saya mengaku. Saya minta maaf. Saya telah berbohong. Saya tidak dapat mengasihi dan mencintaimu sampai maut memisahkan kita. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa berhenti mencintaimu. Walaupun maut memisahkan. Maafkan saya." Sangat mengharukan.
Setelah pimpin Komisi Wanita bersama Dewi, Kezia dan Karen ke Bukit Batok MRT. Jemput Pak Handrawan Nadesul. Ia lagi di Singapore. Sekalian kita minta pimpin Binaria. Topiknya seputar seksualitas. Sekaligus ceramah untuk remaja dan pemuda hari Minggu siang lusa. Tadinya kita mau ajak makan dulu. Tapi rupanya agak telat. Ga keburu. Jadi Dewi, Kezia, dan Karen pulang duluan. Saya tunggu. Eh, tahu-tahu dapat SMS dari Pak Handrawan, ia sudah sampai di apartemen saya :). Mis-com.
Siang ke gereja. Pimpin persekutuan Komisi Wanita. Kiriman buku: "And They Lived Happily Ever After" datang. Dibawa teman yang baru dari Surabaya. Ini buku saya pertama dengan hard cover. Oke sih. Tampilannya elegan. Tapi kalau baca lagi isinya, rasanya masih ada yang kurang. Saya suka begitu. Setiap baca lagi buku-buku saya, mesti saja ada yang rasanya kurang pas gitu :). Entah pengkalimatannya, entah materinya.
Di belakang cover ada kutipan ucapan Dana Reeve ketika suaminya, Christopher Revee, meninggal. "Saya berjanji kepadamu untuk mengasihi dan mencintaimu sampai maut memisahkan kita. Saat ini di hadapan semua orang, saya mengaku. Saya minta maaf. Saya telah berbohong. Saya tidak dapat mengasihi dan mencintaimu sampai maut memisahkan kita. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa berhenti mencintaimu. Walaupun maut memisahkan. Maafkan saya." Sangat mengharukan.
Setelah pimpin Komisi Wanita bersama Dewi, Kezia dan Karen ke Bukit Batok MRT. Jemput Pak Handrawan Nadesul. Ia lagi di Singapore. Sekalian kita minta pimpin Binaria. Topiknya seputar seksualitas. Sekaligus ceramah untuk remaja dan pemuda hari Minggu siang lusa. Tadinya kita mau ajak makan dulu. Tapi rupanya agak telat. Ga keburu. Jadi Dewi, Kezia, dan Karen pulang duluan. Saya tunggu. Eh, tahu-tahu dapat SMS dari Pak Handrawan, ia sudah sampai di apartemen saya :). Mis-com.
No comments:
Post a Comment