Keluarga Cemara
Saya senang sekali dengan sinetron Keluarga Cemara; ceritanya sederhana, dekat dengan kehidupan sehari-hari, para pemainya tampil “lugu” apa adanya.
Lagunya juga bagus. “Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana yang paling indah adalah keluarga; puisi yang paling bermakna adalah keluarga, mutiara tiada tara adalah keluarga.....”
Keluarga itu sangat penting. Jelas. Cerah dan suram kehidupan, kebahagiaan dan penderitaan seseorang kerap berawal dari keluarga.
Sekalipun kita punya segala-galanya di dunia ini, tapi kalau keluarga kita berantakan; kita akan menderita, hidup kita jadi suram Sebaliknya, pun bila hidup kita pas-pasan, tapi keluarga kita harmonis, anak-anak kita bertumbuh dengan baik; kita akan bahagia, hidup akan terasa cerah.
Maka, sangat aneh, kalau ada orang yang bisa begitu habis-habisan berjuang; menyediakan waktu dan energi sebesar-besarnya demi ini dan itu, tapi sekadarnya untuk keluarga. Apa itu tidak sedang membangun penderitaan buat dirinya sendiri?!
Dari Buku Tragedi dan Komedi – Ayub Yahya, Grasindo
Lagunya juga bagus. “Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana yang paling indah adalah keluarga; puisi yang paling bermakna adalah keluarga, mutiara tiada tara adalah keluarga.....”
Keluarga itu sangat penting. Jelas. Cerah dan suram kehidupan, kebahagiaan dan penderitaan seseorang kerap berawal dari keluarga.
Sekalipun kita punya segala-galanya di dunia ini, tapi kalau keluarga kita berantakan; kita akan menderita, hidup kita jadi suram Sebaliknya, pun bila hidup kita pas-pasan, tapi keluarga kita harmonis, anak-anak kita bertumbuh dengan baik; kita akan bahagia, hidup akan terasa cerah.
Maka, sangat aneh, kalau ada orang yang bisa begitu habis-habisan berjuang; menyediakan waktu dan energi sebesar-besarnya demi ini dan itu, tapi sekadarnya untuk keluarga. Apa itu tidak sedang membangun penderitaan buat dirinya sendiri?!
Dari Buku Tragedi dan Komedi – Ayub Yahya, Grasindo
No comments:
Post a Comment