Ganti Pemimpin
The Fact :
Thailand dilanda kudeta militer. Perdana Menteri Thaksin Shinawatra digulingkan dalam aksi tanggal 19 September 2006. Saat ia tengah bersiap menghadiri Sidang Tahunan Majelis Umum PBB di New York. Dalam kurun waktu 74 tahun terakhir, Thailand pernah mengalami 23 kali kudeta militer. Kali ini pemimpinnya adalah Panglima Angkatan Bersenjata Letnan Jenderal Sonthi Boonyaratkalin. Aksi ini dipicu rasa ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Thaksin yang dianggap memicu blunder politik dan sosial di Thailand. Tapi awal ketidaksenangan ini dimulai saat terkuaknya praktek KKN dalam penjualan aset perusahaan telekomunikasi milik Thaksin tanpa pembayaran pajak. Konon, Raja Bumibhol Adulyadej yang sangat berpengaruh di Thailand turut memberi lampu hijau kudeta ini. Para pengamat mengatakan ini adalah upaya menggulingkan "Thaksinomics" (kebijakan ekonomi yang di satu sisi mengutamakan aneka kebijakan pro rakyat miskin, tapi di sisi lain kebijakan neoliberalnya sangat kapitalistik) dan "Thaksinocracy" (sistem pemerintahan yang menggabungkan model kewirausahaan birokrasi dengan pengembangan ekonomi neoliberal). Thaksin sekarang menetap di London. (Sumber : Kompas, Koran Tempo)The Lessons :
Puja-puji, kemasyuran, kekayaan dan kekuasaan, kerap jadi “harta karun” yang terlalu sayang untuk dilepas. Maka nggak jarang orang pun menjadi lupa diri. Ingin terus memeluknya, mendekapnya, memilikinya. Konon, power tend to corrupt. Dan atas nama kepentingan rakyat, kerap muncul para "pahlawan" yang awalnya punya niat tulus meluruskan yang bengkok. Niat yang kerap berbelok ketika mereka akhirnya berkuasa. Dan sejarahpun terulang.
No comments:
Post a Comment