Saturday, September 02, 2006

Renungan Sabtu - 16


Kepercayaan


Di depan rumah ada penjual buah-buahan yang suka lewat. Biasanya sekitar jam-jam dua-an. Siang-siang. Pakai gerobak dorong.

Suatu hari saya mau beli. “Manis gak, Bang?” tanya saya. “O, manis, Pak. Jeruknya manis, mangganya juga manis. Dijamin deh,” jawabnya meyakinkan.
Lalu saya beli jeruk dua kilo, mangga dua kilo. Saya kupas satu jeruk yang sudah dikilo: kecut. Satu lagi: kecut juga. “Lha, kok kecut sih?” protes saya. Dia cuma nyengir. Tanpa berkata apa-apa.

Di rumah saya kupas mangganya: kecut juga. Alhasil, jeruk dan mangganya tidak ada yang kemakan. Ya, sudah. Saya tidak mau lagi beli. Dia masih suka lewat di depan rumah. Tetapi belakangan, saya tidak pernah melihatnya lagi.

Kepercayaan adalah modal utama dalam bisnis apa pun. Maka, jangan sekali-kali menodai kepercayaan. Sebab sekali kepercayaan itu runtuh, biasanya akan sangat sulit dipulihkan kembali.

Prinsipnya: Buatlah orang lain percaya, lalu pertahankan kepercayaan itu sekuat
tenaga. Bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk diri kita juga. Paling tidak, supaya hidup kita tidak menjadi lebih sulit.

Dari buku Tragedi dan Komedi - Ayub Yahya, diterbitkan oleh Grasindo

No comments: