Menyontek
Orang tua Andi dipanggil menghadap kepala sekolah, karena Andi tertangkap basah menyontek kertas ujian Ricky saat ujian.
Orang tua Andi : "Apa buktinya kalau anak saya nyontek?"
Kepala Sekolah : (sambil mengambil kertas ujian Andi dan Ricky) Waktu ujian sejarah, coba bapak lihat pertanyaan nomor 1, "Siapa pengarang buku Habis Gelap Terbitlah Terang?". Ricky menjawab RA. Kartini. Andi juga menjawab RA Kartini.
Orang tua Andi : Lah, jawaban sama kan ga apa-apa, Andi juga belajar sebelum ujian.
Kepala Sekolah : Oke bisa sama, tapi lihat jawaban nomor 2, "Dimana Kartini dilahirkan?". Ricky menjawab Jepara. Andi juga.
Orang tua Andi : Lha, jawaban yang betul emang begitu kan, Pak. Saya rasa Bapak tidak punya cukup bukti untuk bilang Andi nyontek. Bahkan bisa saja malah Ricky yang nyontek kerjaannya Andi.
Kepala Sekolah : Bisa saja begitu. Tapi lihat dong pertanyaan nomor 3, "Tahun berapa terjadi Perang Diponegoro?". Ricky menjawab, "Gue nggak tahu!" dan jawaban Andi adalah, "Apalagi Gue!".
Ayah's quote :
Terima kritikan or masukan dengan kepala dingin. Dengeri dulu. Biar semua jelas dulu. Baru bicara. Jangan belum-belum sudah membela diri. Defensive. Balas menuduh. Bukan hanya itu ga produktif, malah juga salah-salah "memukul" diri sendiri kan.
No comments:
Post a Comment