Di acara Radio Pelita Kasih semalam saya merasa "ga oke" . Rasanya ga lepas. Kagok gitu. Maklum sudah lama ga siaran. Waktunya juga terbatas. Lagian sudah ada skenarionya yang cukup “ketat”. Respon pendengar sih cukup oke-lah. SMS yang masuk hampir 30-an. Telepon cuma satu karena dibatasi. Kalau "dibuka" bisa banyak tuh. Saya punya mimpi, ngasuh sebuah acara radio. Interaktif, santai, tapi “berisi”. Semacam obrolan ringan gitu. May be someday.
Tujuh-delapan tahun lalu bersama beberapa teman, saya pernah ngasuh acara SENADA (Seputar Anak Muda). Di RPK juga. Kerja sama RPK dengan GKI Kayu Putih. RPK sudah banyak berubah. Dulu letak bangunannya di depan, sekarang di belakang. Masih di komplek Suara Pembaruan. Peralatannya lebih canggih. Yang ga berubah operator telpon dan musiknya. Masih Mas Tami.
Dari RPK saya dijemput beberapa teman. Mau jalan-jalan malam. Mumpung besok ga ada tugas, katanya. Kan jarang-jarang. Dewi juga ikut. Salah seorang teman sampai meng-cancel acaranya :). Kita jalan ke daerah Kemang. Ke tempat nongkrong anak-anak muda.
Makan di sebuah cafe. Saya ga ingat namanya. Pokoknya halaman terbuka gitu. Terus dikasih payung-payung. Banyak stand penjual makanan. Rame banget. Cuma saya ga betah. Habis pada ngerokok. Ga cewek ga cowok. Dulu waktu saya remaja, rasanya remaja apalagi cewek ga sebebas itu deh ngerokok. Zaman makin maju. Tapi dalam banyak hal malah makin mundur. Waktu pulang saya sempat tertidur di mobil. Ngantuk banget. Dua hari ini tidur saya ga ketentuan.
3 comments:
rasanya pak ayub sedikit "down" yah? Kalo hati tiba2 ga tenang, ga bisa tidur, biasanya itu gejala2nya . Saya menangkap ada rasa kecewa, sedih dan kesal. Teman2 kita hibur pak ayub yuk...
mas calvin, menurut saya sih setiap orang punya perasaan2 kecewa, sedih dan kesal dalam hidupnya. bedaya ada yang easy going gitu. ada yang suka menyimpan. nah mungkin saya tipe kedua. jadi tanpa sadar keluar. tapi normal saja sih menurut saya.
btw thx ya
Boleh dong tahu jadwal siarannya di RPK
Post a Comment