Monday, April 03, 2006

Catatan Harian - 363

Tadi siang ke Plaza Tunjungan. Sempat ke Gunung Agung dan Gramedia cari buku pesanan Kezia dan Karen. Tapi ga ada.Terus makan soto madura di Gubeng. Penatua yang anter sempat tanya, “Ga apa-apa nih makan di pinggir jalan?” Saya bilang, justru saya lebih senang “makanan rakyat” begitu :). Lebih khas.

Sorenya, ke stasiun di antar mobil gereja. Saya mau terus ke Jogja, naik kereta api. Sudah lama saya ga naik Kereta Api. Sejak ada tiket pesawat murah -- cuma beda dikit dengan tiket kereta api, bahkan kadang lebih murah -- saya pilih naik pesawat. Lebih cepat. Jadi ga gitu capek di jalan.

Asyik juga naik kereta api. Mungkin karena sudah lama, jadinya exciting hehehe. Jadi punya banyak waktu untuk baca buku. Untuk merenung. Bisa lihat-lihat pemandangan persawahan di waktu senja lagi. Juga jadi punya banyak ide untuk nulis. Dan rasanya lebih santai. Ga setergesa-gesa naik pesawat. Waktu perjalanan emang jadi jauh lebih panjang. Tapi kalau dinikmati, perjalanan panjang ternyata asyik juga. Thank God. I am enjoy.

Kalau ke Surabaya atau Jogja, naik kereta api lagi ah. Saya akan ajak Dewi, Kezia dan Karen.

4 comments:

Anonymous said...

naik kereta api tut..tut..tut.. Setuju, naik kereta api tuh asyik. Pemandangannya itu lhoo, nggak melulu putih biru kayak naik pesawat

ayub yahya said...

pernah coba naik balon mezzo, pak?? :)))

Anonymous said...

perjalanan naik apapun ga jadi soal, asal hati sejahtera. buat apa naek pesawat kalo takut terbang? udah bayar mahal, harus nambah bayaran rasa takut pula.

salam,

pram

ayub yahya said...

ini contoh orang takut terbang :)) bertobatlah...