Saturday, April 08, 2006

Catatan Harian- 358

Kemarin, Kezia dan Karen bubaran sekolah beda setengah jam.Tanggung. Jadi Dewi nge-drop saya dan Karen di Mal Kelapa Gading. Terus ia jemput Kezia. Tadinya mau Dewi dan Karen yang di-drop. Saya yang jemput Kezia. Tapi Dewi katanya sekalian ada perlu beli lem, kertas warna dan lain-lain untuk tugas sekolah Kezia di toko seberang Penabur.

Saya paling ga bisa jalan-jalan cuma keliling-keliling ga tentu tujuan. Itu salah satu ciri khas makhluk mars, lebih mentingin hasil. Beda dengan makhluk venus yang lebih mentingin proses. Saya ajak Karen ke toko buku Sogo. Di sana buku-buku untuk anak-anaknya bagus-bagus. Jam 12-an Dewi dan Kezia gabung.

Kita makan di Hoka Hoka Bento. Biasa kalo ke HokBen, pesanannya: chicken spicy untuk Kezia. Ekkado untuk Karen. Terus shrimp ball, kuahnya yang banyak ga pake daun bawang. Kezia suka bakso udangnya. Karen suka kuahnya. Emak Bapaknya apa saja sisanya:). Lalu beef teriyaki. Satu berdua saya dan Dewi. Minumnya 1 teh botol. Plus air putih bawa sendiri. Kalo pergi-pergi jalan kemana-mana mesti bawa air minum. Air mineral di resto-resto gitu mahal. Lebih mahal dari bensin. Kezia tu demen HokBen. Lucunya ia biasa makan bagian yang paling disukai belakangan. Akibatnya, sering karena ia sudah kekenyangan, malah ga jadi kemakan. Emak Bapaknyalah yang ketiban rejeki. Karen lain lagi. Ia suka ekkado. Tapi yang biasa di makan cuma telur puyuhnya. Daging luarnya untuk Emak Bapaknya. Tapi karena Emaknya sudah banyak makan saladnya, jadi yang paling banyak “nyikat” sisa ke dua kurcaci itu ya, Bapaknya. Rejeki emang ga akan lari kemana hehehehe.

Tapi tadi itu, karena sudah kenyang, saya juga ga sanggup ngabisin, sisa dua chicken spicy, separuh mangkuk nasi, dan satu shrimp ball. Dewi bilang sayang. Tapi sayang gimana kalau udah kenyang. Malah nyiksa diri kan:)

Saya ga setuju orang suka menghambur-hamburkan makanan. Makanya kalo ambil makan secukupnya. Jangan berlebihan.Tapi saya juga ga setuju, kalo atas nama sayang makanan, lalu memaksakan diri makan. Bikin ga enak sendiri. Kalo cewek, jadi bikin gemuk tuh:). Makanan untuk tubuh, bukan tubuh untuk makanan. Kalo emang ga kuat makan ya udah jangan makan.

1 comment:

Anonymous said...

ada dua tipe makan. yang pertama makan buat menuhin perutnya. tipe yang ini wajar. namanya juga manusia pasti lapar. tipe yang kedua: makan buat memenuhkan nafsunya. nah ini yang barangkali ga wajar. soalnya ukuran nafsu makan manusia kadang lebih besar dari ukuran ususnya. kalau pun perut sudah penuh, tapi nafsu nya belum terpenuhi, tetep aja makan terus...

soto babe, soto rawamangun dan dim sum 25rb makan sepuasnya, berhentilah menggodai daku...

salam,

pram