Saturday, April 01, 2006

Catatan Harian - 365

Hari ini, jam 12 siang saya ke bandara. Diantar Dewi, Kezia dan Karen. Ke Surabaya naik Lion Air. Besok pimpin khotbah di GKI Ngagel. Dari Surabaya, rencananya Senin saya mau mampir ke Jogja. Mau ngurus tesis. Semoga kesadaran ini tak cepat berlalu. Sudah dua tahun tesis tertunda. Ga niat sih. Ga dikerja-kerjain.

Pram, teman saya ikut. Ia tuh orang yang takut naik pesawat. Saya bilang padanya, ketakutan itu harus dilawan. Jangan dituruti. Zaman terus berkembang. Orang ga bisa ga harus naik pesawat. Kalo takut-takut terus bisa tertinggal di landasan. Nah, mumpung ketakutan itu belum “besar” lawan. Kalahkan. Daripada nanti tambah bikin susah.

Sebetulnya, saya lagi nggak enak badan. Bawaannya lemes dan pengen tidur melulu. Tahu deh. Tadi, dalam perjalanan ke Bandara, saya menelpon mama di Bandung. Ngasih tahu, saya mau ke Surabaya terus ke Jogja. Saya merasa lebih tenang bepergian ke luar kota dengan diiringi doa mama.Lion Air kayaknya tahu hari ini April Mop. Pesawat delay dua jam. Bussett dah! Beberapa penumpang marah-marah. Kasihan petugas di counter ketiban pulung. Orang kecil selalu yang kena getah.

Saya ngantuk banget, tapi ga bisa tidur. Kursinya ga enak untuk tidur. Sudah gitu, di sebelah orang ngerokok. Padahal ada tanda larangan merokok di dekat situ. Susah deh di Indonesia. Ada aturannya pun ga kena : (( Di samping, Pram bisa pulas tidur sambil duduk. Dalam hati saya iri dengan ia. Enak bener, gampang tidur gitu.

4 comments:

Anonymous said...

emang ga adil banget. Ada yang gampang tidur, ada yang ga bisa tidur. Ada yang kerjanya tidur mulu, ada yang tidur aja sambil kerja...

ayub yahya said...

hidup ini selain aneh rupanya juga gak adil yahh hehehe

Anonymous said...

kamsiah udah diajak ke surabaya. ayub tau aja kesukaan saya, diajak keluyuran ke luar kota. makna simpel dan mendasar dari pertemanan, persahabatan dan persaudaraan: tau apa yang disukai teman or sahabatnya or sodaranyanya. bukan sekedar tau, tapi "ngelakoni" tau nya itu. btw kemaren salah satu majelis ngagel ada yang nanya saya berapa bersodara. jawabnya berapa dong?

salam,

pram

ayub yahya said...

bilang dua setengah. u kan dihitungsatu setengah :)))