Sabtu, 14 Oktober 2006 -- Pagi bareng teman, kita sekeluarga breakfast di Burger King, West Mall. Dari cerita beberapa teman, sering tuh mereka just breakfast atau minum kopi bareng keluarga. Di tengah segala kesibukan rutin, memang perlu juga sih nyempetin ambil waktu sama keluarga. Walau cuma sebentar. Kuncinya ada kemauan.
Apalagi bagi saya dan Dewi. "Mumpung" anak-anak masih kecil. Masih mau diajak-ajak pergi. Nanti kalau sudah besar sedikit saja, mereka sudah punya acara dan kemauan sendiri. Waktu ngumpul keluarga susah. Selesai breakfast, saya terus ke gereja. Dewi, Kezia dan Karen pulang. Teman berangkat ngantor. Kita naik bis yang berbeda.
Di gereja lagi ada donor darah. Saya ikut donor. Ini donor darah pertama kali selama di sini. Kalau di Indonesia sih sudah beberapa kali. Saya ingat betul, pertama kali ngedonor waktu masih kuliah di Jogja. Yang perlu darah, anak ibu juru masak asrama. Waktu itu dibutuhkan darah AB. Nah saya kan AB. Jadi ngedonor deh.
Ga gitu beda sih donor di sini dan di Indonesia. Kalau pun ada yang beda, kayaknya di sini tuh lebih teliti. Tadi ada beberapa orang yang ditolak. Rata-rata karena lagi ga fit. Atau baru sakit. Ngisi form dan ditanya-tanyanya juga lebih detil. Satu lagi yang beda, di sini ga dapat Supermi dan telor rebus. Hehehe. Sore terus ngajar katekisasi. Disambung ikut persekutuan Keluarga Muda. Dewi dan anak-anak gabung juga.
Apalagi bagi saya dan Dewi. "Mumpung" anak-anak masih kecil. Masih mau diajak-ajak pergi. Nanti kalau sudah besar sedikit saja, mereka sudah punya acara dan kemauan sendiri. Waktu ngumpul keluarga susah. Selesai breakfast, saya terus ke gereja. Dewi, Kezia dan Karen pulang. Teman berangkat ngantor. Kita naik bis yang berbeda.
Di gereja lagi ada donor darah. Saya ikut donor. Ini donor darah pertama kali selama di sini. Kalau di Indonesia sih sudah beberapa kali. Saya ingat betul, pertama kali ngedonor waktu masih kuliah di Jogja. Yang perlu darah, anak ibu juru masak asrama. Waktu itu dibutuhkan darah AB. Nah saya kan AB. Jadi ngedonor deh.
Ga gitu beda sih donor di sini dan di Indonesia. Kalau pun ada yang beda, kayaknya di sini tuh lebih teliti. Tadi ada beberapa orang yang ditolak. Rata-rata karena lagi ga fit. Atau baru sakit. Ngisi form dan ditanya-tanyanya juga lebih detil. Satu lagi yang beda, di sini ga dapat Supermi dan telor rebus. Hehehe. Sore terus ngajar katekisasi. Disambung ikut persekutuan Keluarga Muda. Dewi dan anak-anak gabung juga.
No comments:
Post a Comment