Indonesia Plus
MUDIK
Hari Idul Fitri di Indonesia, selain ditandai dengan kesibukan persiapan perayaan. Juga selalu ditandai dengan budaya mudik. Orang berbondong-bondong kembali ke daerah asalnya. Ke kampung halaman. Untuk bersilahturahmi dalam rangka hari lebaran. Biasanya, pada setiap Lebaran, televisi dan radio di Indonesia punya mata acara tambahan. Siaran khusus arus mudik. Mulai dari H minus 7, sampai H plus 7. Isinya situasi lalu lintas sepanjang jalur utama mudik. Khususnya jalur-jalur favorit lewat darat seperti jalur Pantura (Pantai Utara) Jawa, jalur penyeberangan Merak - Bakaheuni Lampung, serta jalur selatan. Karena biasanya terjadi kemacetan panjang. Demikian juga pemantauan arus mudik di berbagai bandara, stasiun kereta api, terminal bis, dan pelabuhan. Perusahaan-perusahaan juga menyelenggarakan berbagai kegiatan corporate service seperti Mudik Gratis ke beberapa kota di Jawa dan Sumatera. Mulai dari perbankan (untuk para nasabah), perusahaan jamu (untuk para penjual jamu gendong), perusahaan mi instan (untuk para pedagang mi jalanan), sampai perusahaan teh celup. Kota besar seperti Jakarta biasanya berbalik lenggang pada saat-saat tersebut. (dari berbagai sumber)
Ayah's plus point :
Adalah baik untuk tidak melupakan dari mana asal kita, akar kita. Sehingga kita dapat bersyukur untuk apa yang kita miliki sekarang. Bersyukur untuk setiap rajutan kenangan yang pernah kita lewati. Bersyukur untuk kerabat dan handai taulan. There's no others place better than home. Selamat Mudik. Drive safely home, everybody.
Ayah's plus point :
Adalah baik untuk tidak melupakan dari mana asal kita, akar kita. Sehingga kita dapat bersyukur untuk apa yang kita miliki sekarang. Bersyukur untuk setiap rajutan kenangan yang pernah kita lewati. Bersyukur untuk kerabat dan handai taulan. There's no others place better than home. Selamat Mudik. Drive safely home, everybody.
No comments:
Post a Comment