Inspiring Singapore :
Art Therapy
Sebuah pameran karya seni lukis berlangsung di Mount Elizabeth Hospital hingga akhir Oktober 2006. Pesertanya 20 pelukis. Kesemuanya adalah mereka yang sedang dalam proses perawatan karena gangguan kejiwaan. Dengan melukis, mereka bisa mengungkapkan beban kejiwaan yang selama ini terpendam dan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Masalah kejiwaan sering disebabkan karena ketidakmampuan seseorang untuk membagikan apa yang membebani hati dan pikirannya kepada orang lain. Lukisan dianggap sarana alternatif untuk mengekpresikan perasaan seseorang. Seorang psikiater dari Mount Elizabeth mengatakan bahwa dengan melukis memungkinkan seseorang untuk "melihat" masalah yang dihadapinya dan bukan "memikirkannya". Visualisasi masalah ini akan membuka sampai ke hal-hal yang selama ini mungkin ditutupi seseorang. Art therapy dianggap sebagai salah satu alternatif kesembuhan bagi jiwa seseorang. Dengan mengekspresikan perasaan melalui seni, seseorang akan lebih mudah mengenali kekuatan diri yang dimilikinya. Seni dapat menyembuhkan hati dan jiwa. *Tekanan hidup kerap begitu kuat mencengkeram. Kepedihan, kekecewaan, frustasi, cobaan yang beruntun. Dalam situasi demikian, telinga yang mendengar, pundak tempat berbagi air mata, hati yang bersimpati dan berempati bisa menjadi penyejuk bahkan "obat" yang sangat mujarab. Sayang yang kerap diterima adalah: pandangan yang menghakimi, cemoohan, atau bahkan gugatan terhadap iman. Semoga kita dapat menjadi kanvas bagi lukisan hati seseorang. Dengan pena sebuah senyum, tepukan penyemangat, pujian sederhana, pelukan hangat, atau sebuah pertanyaan ringan. Sesuatu yang akan "terdengar" bagi mereka: "You'll never walk alone, since you'll always have me".
*(Sumber berita : Channel News Asia/Yahoo Singapore)
No comments:
Post a Comment