Rabu, 18 Oktober 2006 -- Di sini tuh banyak kali saya menerima "titipan" perkunjungan; kenalan dari Indonesia yang anggota keluarganya, atau saudaranya, atau temannya, atau saudara temannya, yang tengah berobat di Singapore. Baik lewat SMS, telepon, imel. Ga semua bisa "dilayani". Sebab kerap ada yang di sininya tuh cuma dua tiga hari. Atau pas hari Sabtu dan Minggu. Padahal hari Sabtu dan Minggu di gereja hampir selalu padat acara.
Untuk perkunjungan orang sakit ini, saya rundingan dengan teman. Kita sepakat untuk punya prioritas, sebab ga mungkin semua bisa dipenuhi. Pertama, yang ada kaitannya dengan jemaat GPO-GPBB. Jemaat GPO-GPBB ini berasal dari berbagai gereja di Indonesia. Termasuk tentu GKI. Kedua, yang memang mau dikunjungi. Sebab pernah juga ada teman yang minta saudaranya ditengok, waktu kami nengok ternyata yang bersangkutan ga bersedia dikunjungi.
Mengingat orang Kristen dari Indonesia yang berobat di Singapore tuh banyak, saya berpikir mungkin ada baiknya gereja-gereja di Indonesia tuh "urunan" gitu. Ngutus pendeta khusus untuk tangani orang sakit:). Kayak di sini ada tuh pendeta khusus untuk mahasiswa. Tapi ya ga mudah sih. Habis ada juga tuh orang yang maunya dilawat oleh pendeta asal dari gereja yang sealiran dengannya. Ini salah satu kesulitan kalau gereja sudah begitu beraneka ragam, susah deh kalau mau bikin pelayanan bersama.
Ada teman pendeta dari Bandung lagi dolan ke sini. Sekalian kita minta pelayanan khotbah hari Minggu besok. Ia bersedia. Siang teman yang jemput di Harbourfront. Saya ga bisa ikut jemput karena ada yang harus dikerjakan di kantor. Tadinya ia mau nginep di rumah tapi karena tanggung mesti pindah-pindah, jadi nginep di rumah teman. Setelah latihan untuk Mezbah Doa besok, kita makan di West Mall.
Untuk perkunjungan orang sakit ini, saya rundingan dengan teman. Kita sepakat untuk punya prioritas, sebab ga mungkin semua bisa dipenuhi. Pertama, yang ada kaitannya dengan jemaat GPO-GPBB. Jemaat GPO-GPBB ini berasal dari berbagai gereja di Indonesia. Termasuk tentu GKI. Kedua, yang memang mau dikunjungi. Sebab pernah juga ada teman yang minta saudaranya ditengok, waktu kami nengok ternyata yang bersangkutan ga bersedia dikunjungi.
Mengingat orang Kristen dari Indonesia yang berobat di Singapore tuh banyak, saya berpikir mungkin ada baiknya gereja-gereja di Indonesia tuh "urunan" gitu. Ngutus pendeta khusus untuk tangani orang sakit:). Kayak di sini ada tuh pendeta khusus untuk mahasiswa. Tapi ya ga mudah sih. Habis ada juga tuh orang yang maunya dilawat oleh pendeta asal dari gereja yang sealiran dengannya. Ini salah satu kesulitan kalau gereja sudah begitu beraneka ragam, susah deh kalau mau bikin pelayanan bersama.
Ada teman pendeta dari Bandung lagi dolan ke sini. Sekalian kita minta pelayanan khotbah hari Minggu besok. Ia bersedia. Siang teman yang jemput di Harbourfront. Saya ga bisa ikut jemput karena ada yang harus dikerjakan di kantor. Tadinya ia mau nginep di rumah tapi karena tanggung mesti pindah-pindah, jadi nginep di rumah teman. Setelah latihan untuk Mezbah Doa besok, kita makan di West Mall.
No comments:
Post a Comment