Nobel Perdamaian
The Fact :
Penerima hadiah Nobel Perdamaian 2006 sudah diumumkan. Penerimanya seorang ekonom asal Bangladesh, Muhammad Yunus dari Grameen Bank. Ia dianggap layak karena dukungannya kepada rakyat miskin dengan memberikan pinjaman lunak dengan tujuan pembangunan ekonomi untuk perdamaian. Ia juga berperan dalam berbagai upaya mengentaskan kemiskinan, buta huruf, serta menurunkan angka kematian Ibu dan bayi. Ia mengalahkan para calon lainnya yaitu antara lain: Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden Indonesia), Martti Ahtisaari (mantan presiden Finlandia), penyanyi dari kelompok U2, Bono, serta Kadir (minoritas Turki di Cina). Sejarah mencatat, Martin Luther King, Jr. (1929-1968), adalah pemenang hadiah Nobel Perdamaian termuda sepanjang masa. Ia menerimanya saat berusia 35 tahun. Atas perjuangannya menuntut persamaan hak antar ras. Perlu dicatat, bahwa dalam usia mudanya itu, selama berjuang Martin Luther King, Jr. telah 120 kali dijebloskan ke dalam tahanan oleh pihak kepolisian, atas aksi gerakan tanpa kekerasan yang dicanangkan Luther King dalam memperjuangkan hak-hak sipil. Hadiah Nobel Perdamaian di ambil dari nama Albert Nobel, penemu dinamit. Kantor pusatnya di Oslo, Norwegia. Untuk penerima hadiah Nobel Perdamaian juga menerima uang sebesar US$ 1,4 juta.
(sumber: Media Indonesia online;Dirjendikti)
The Lessons :
Harimau mati meninggalkan belang. Gajah mati meninggalkan gading. Semut mati meninggalkan teman-temannya. Manusia mati meninggalkan karya bagi sesamanya. Suatu saat kita nggak akan ada lagi di dunia. Bila saat itu tiba, apa yang orang lain akan kenang dari kita? Sesuatu yang baikkah?
No comments:
Post a Comment