Minggu, 22 Oktober 2006 -- Pagi ke gereja. Sambut jemaat. Ga ada tugas khotbah. Dewi ikut Paduan Suara ngisi pujian di kebaktian jam 9. Papa, mama, dan kakak sekeluarga nyusul ke gereja, ikut kebaktian jam 11. Siang ga ada hujan ga ada angin, mendadak hujan deras. Mana ga bawa payung. Ada beberapa jemaat tamu yang ikut kebaktian, mereka yang lagi liburan di sini.
Kemarin-kemarin bawa payung, ga hujan-hujan. Giliran ga bawa payung, eh hujan. Rupanya harus selalu sedia payung. Ga peduli cuaca cerah, sinar matahari panas menyengat, payung mesti ada di tas :). Seperti itu jugalah "hidup", bukan?! Harus senantiasa berjaga-jaga. Kita toh ga tahu, apa yang akan terjadi "esok". Bisa saja tiba-tiba "hujan" deras.
Setelah rapat bentar dengan teman-teman dari Tim Musik, saya terus temeni keluarga dolan ke Orchad. Di sepanjang Orchad kalau hari Sabtu dan Minggu, orang banyak banget. Apalagi lagi musim liburan begini. Duh. Jujur, saya tuh paling ga betah dengan keramaian. Rasanya tuh ga "nyaman" gitu. Untung tempat tinggal saya jauh dari pusat kota. Jadi relatif sepi. Kelak kalau saya sudah pensiun, saya pengen tinggal di kota kecil. Sepi. Tenang.
Selama di sini saya hampir ga pernah ke Orchad sengaja untuk jalan-jalan. Paling kalau nemuin atau anter teman. Orchad tuh identik dengan mall dan pusat perbelanjaan. Sedang saya bukan tipe "city man". Hehehe. Kayaknya Kezia dan Karen juga sama deh. Buktinya tadi mereka minta pulang terus. Padahal kalau ke tempat-tempat macam zoo, library, atau science centre mereka paling susah diajak pulang. Buah memang ga jatuh jauh dari pohonnya :).
Kemarin-kemarin bawa payung, ga hujan-hujan. Giliran ga bawa payung, eh hujan. Rupanya harus selalu sedia payung. Ga peduli cuaca cerah, sinar matahari panas menyengat, payung mesti ada di tas :). Seperti itu jugalah "hidup", bukan?! Harus senantiasa berjaga-jaga. Kita toh ga tahu, apa yang akan terjadi "esok". Bisa saja tiba-tiba "hujan" deras.
Setelah rapat bentar dengan teman-teman dari Tim Musik, saya terus temeni keluarga dolan ke Orchad. Di sepanjang Orchad kalau hari Sabtu dan Minggu, orang banyak banget. Apalagi lagi musim liburan begini. Duh. Jujur, saya tuh paling ga betah dengan keramaian. Rasanya tuh ga "nyaman" gitu. Untung tempat tinggal saya jauh dari pusat kota. Jadi relatif sepi. Kelak kalau saya sudah pensiun, saya pengen tinggal di kota kecil. Sepi. Tenang.
Selama di sini saya hampir ga pernah ke Orchad sengaja untuk jalan-jalan. Paling kalau nemuin atau anter teman. Orchad tuh identik dengan mall dan pusat perbelanjaan. Sedang saya bukan tipe "city man". Hehehe. Kayaknya Kezia dan Karen juga sama deh. Buktinya tadi mereka minta pulang terus. Padahal kalau ke tempat-tempat macam zoo, library, atau science centre mereka paling susah diajak pulang. Buah memang ga jatuh jauh dari pohonnya :).
No comments:
Post a Comment